Sunday 25 September 2011

Mudik 2011

Mudiiiiiiiiiiiiiiik! Who doesn't know Mudik? In English: Back to hometown. Mudik or pulang kampung is like a habitual activity for Indonesian when the end of fasting month comes. I think it's because many of transmigrants who move from village to town especially Jakarta. So when Idul Fitri comes they want to celebrate it with their whole family in their hometown. Dan tahun ini, gue MUDIK! Yap! After long time ga pulang kampung finally this year, my Dad, out of the blue ngajakin pulang kampung. H-4 sebelum kita jalan ckck. Tumben banget kan ya gimana gue ga kaget -_-. Actually, karena keluarga besar gue udah banyak yang di Jakarta jadi jarang banget pulang kampung. Biasanya sih paling ke Sukamandi aja tuh ya tempatnya my grand-grandma (nenek buyut). But she had already passed away so we barely go there now.

And for this time gue pulang ke kampung Ayah, yaitu Purworejo. It's in Central Java. 2jam dari Jogja. Biasanya, normally, dari Jakarta ke Purworejo itu cuma 10 jam. BUT. Sumpah ini mudik terparah yang gue alamin sepanjang 17 tahun menapakkan kaki di bumi. I think it's all because my Mum who wanted to go there H-3 Lebaran. Itu lagi masa-masa puncaknya arus mudik, hell-oooo. Katanya sih ya si Momski pengen ngerasain pulkam pas jam-jam segitu (ngerasain sih ngerasain Ma tapi ya ga segininya juga kaliiii -,-). Let me tell you the chronology. My family and I went from Bekasi on Saturday (08/27) at 10 pm. And you know what? Kita, nyampenya itu hari SENIN. Hari apa? SENIN, MONDAY! Huft. Padahal mestinya kita bisa nyampe sana itu ya paling lama hari Minggu malem -_-. Dan yang paling parah itu ya kita masih puasa ;(((. Panasnyaaa, cobaannyaaaaa. Itu berat banget. Di tengah-tengah teriknya matahari dan uap panas hasil pembakaran mesin mobil yang naik ke permukaan (mobil gue Suzuki Carry 1.5 tanpa AC) semua penghuni mobil berpuasa kecuali satu kucrut tuh ade gue yang masih TK, Khayla Azzahra. Pas lagi macet, stuck, sooo many street vendors who offered their goods said, "Mijon....Mijon....Qua dingin.....Qua dingin...." Damn! Pengen banget gue teriak ke muka Abangnya, "Woy Bang! Masih bulan puasa kaleee, dagang sih dagang tapi itu botol dinginnya tutupin pake terpal kek apa kek bikin nafsu aja" Astaghfirullahalazim, langsung lah gue istighfar. Ini bener-bener puasa terberat yang pernah gue jalanin kayaknya :(. Yaudah intinya itu macet semacet-macetnya ya no need to be explained more, kalo masih penasaran rasain sendiri deh gih, gue sih ogah~


Nah ini salah satu ekspresi putus asa gara-gara macet :p


Pas macet banyak outlet telor asin sepanjang jalan daerah Brebes

Skip the talk with the traffic. Now, I'll tell you about my hometown. Purworejo. Berasal dari kata Purwo dan Rejo. Artinya Nad? Artinya? Pengen banget tau artinya? Gatau. Itu gue ngasal aja biar keliatan beneran, intermezzo doang... Purworejo itu kota kabupaten biasa, ga ada Mall ga ada bioskop. Yang gue tau tempat kongkow-kongkow di sana cuma alun-alun yang ada Mesjid Agungnya sama pohon Beringin di tengah lapangan alun-alun. Iya beneran deh sama kayak di alun-alun Jogja. Di Kutoarjo juga gitu loh. Kayaknya emang udah ciri khas kali ya. Ini kampungku, mana kampungmu?

Di sana ya gue cuma muter-muter ke rumah sodara, silaturahim (apa silaturahmi? -_-) terus ke pasar Baledono (pasar tradisional gitu ga jauh beda sama pasar Senen). Salat Ied nya di Masjid Agung Purworejo. Ehiya terus gue, Momski, and the Sistah ngajakin Ayah ke pantai. Yaudah itu hari keberapa abis lebaran gitu ya, kita ke pantai santai-santai melambai~~. Namanya pantai Gelagah sama pantai Condek, Condet, Codet apa apa gitu gue lupa, duh!


Di pasar Baledono (please itu sideground nya ga enak ya, underwear -,-)










Brangelina <3



That's all from me, thank you.

Eh belooooom. Udah ding abis itu engga ada scedule kemana-mana lagi, tadinya gue pengen ngajakin ke Malioboro tuh cuma buat belanja aja tapi Ayah gamau huh. After that, we decided to go back home on Friday (09/02), Nah Alhamdulillah on our way back to Bekasi ga semacet pas berangkat. Cuma macet di daerah Kebumen aja terus kesana-sananya lancaaaaaaar.

Alhamdulillah yah mudik kali ini sesuatu banget :). That's (really) all from me.

NAS - XOXO

Saturday 24 September 2011

Senior Year Part 2

Hola! When I'm thinking that I don't write again in my blog, I find out that I've been missing it for a month. There're so much to write, SO MUCH! Oke, kita mulai dari yang pertama ya.

First we're talking about school. Engga akan ada habisnya deh kalo talking about school. The most time we have a day, we spend it at school. It's already 2 months I'm in senior year and for sure kegalauan akan Univ-univ masih akan terus berlanjut ya mungkin bahkan sampai UN menjelang *sigh*. Nilai apa kabar Nad? Alhamdulillah yah, sesuatu banget (fyi, these words are being popular and the most spoken of many teens and people in Indonesia). Nih gue kasih list nilai-nilai ulangan pelajaran exact gue:
Math: 70, 35, 20 (decreasing -_-)
Physics: 51, 47, 86 (Wow! Ajegile! Increasing PARAH!)
Bio: 80 (there's no exam again)
Chemis: There's no any exam (yet)
So, whaddaya think? See, it's kindda....yeah. Um..aaaah. Forget it. Don't ever judge me that I never study well. I did! Tapi lihat sendiri kan hasilnya tetep aja begitu mau udah belajar atau engga. That's me but that's not ONLY me. Yang dapet nilai-nilai nista itu juga banyak. At least gue bukan yang terjelek lah yaa. Lagian juga nilai itu emang penting but that's not everything because Allah sees the process not the result. Alibi aja lo Nad. Eh itu bener yaaa. Ya emang since I'm in 3rd grade of senior high, I did realize that it's not what I really like. Maksudnya gue ga begitu 'iya' banget sama Science. Terus kenapa lo milih IPA bukan IPS? (banyak tanya lo! CND) This question is always following the statement above. Let me explain. Actually, dibilang 'milih' sih engga juga ya, soalnya apa? Soalnya pas pembagian rapot kenaikan kelas di rapot udah dicantumin bahwa "NAIK KE KELAS XI IPA" *bunyigluduk*. Nah tuh kan. Eh tunggu sebenernya sih udah sempet ditanyain sama wali kelas mau masuk jurusan apa sebelum2nya dan gue bilang IPA yah yaudahlah yaa. At that time, gue juga banyak dapet masukan, katanya kalo di IPA itu lo bisa milih jurusan apa aja pas kuliah malah katanya banyak anak IPA yang ngambil lahan anak IPS (sorry to hear that) terus juga katanya kalo lo di IPA itu lo kebiasa belajar keras, ga nyantai kayak di pantai. Yaudahlah. Gue anggap statement itu jadi alasan jelas kenapa gue milih IPA karena gue selalu ngikutin lingkungan, kalo santai ikut santai kalo rajin ya ikut rajin. Everybody must be agree with me, right? No offense loh ya buat anak IPS gara2 gue bilang nyantai. Bukan gitu juga kok, semuanya tetep aja depends on the person nya ya :). Now I'm just enjoying with all this thing around my head. Because time can't be repeated. Hanya memohon yang terbaik sama Allah swt. AMIN. Berdoa juga jalan teruuuus. Good girl!

Second, we're talking about.....love! Suitsuit~~~ Kurang afdhal ya kalo in Senior High itu ga nyeritain masalah Cintah. Yang kali ini jadi topik masih orang yang sama kok ya. I've told you who my BF is. This time we get missunderstanding. Our communication is not as smooth as baby's skin. Pending lah ini lah itu lah. Udah pending pake ketiduran lah -,-. Engga jarang malah engga ada kabar seharian, entar udah maleeeeeem banget baru ada kabar itu juga jadinya "salam tidur". Sedih ga lo Nad? Sedih laaah :(((((. But I believe "Problems make the relationship even stronger". Tadinya ya quote itu gue bikin buat Odah tapi akhirnya, I dedicate this quote to all of the lovers, KEEP LOVING!♥ Karena ga ada kabar itu I feel like being ignored or something but finally I conscious that this is us! Ada lagi nih masalah yang kedua. He said that I'm too cuek (?) Engga ada kata yang lebih bisa mendeskripsikannya selain CUEK -_-". Ya, itu. Selain itu ada lagi sih but I can't tell you :p. I already apologize to him and so does he :) Clear.. Alhamdulillah yah.

Terus sekarang apa lagi? Mau share photo aja yah, cus~


Normal

Abnormal

@yogagalih's Bio on Twitter

Amatiran


In Chemis Lab with Andini and Ami. Read it "I Love U".